Bismillahirrahmanirrahiim
Segala
puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Sholawat dan salam semoga
tercurah kepada nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya.
Dan setelah yang disebut(muqaddimah), rkitab ini berisi wasiat nabi yang
dipilih kepada sayyidina Ali bin Abi Thalib Karramallahuwajhah. Ali
berkata,” Rasullah SAW memangilku, lsalu aku berbicara empat mata
bersama beliau dikediaman Rasulullah, maka beliau berkata kepadaku,”
wahai Ali, sesungguhnya engkau dan aku seperti kedudukan Harun dengan
Musa Alaihissalam. Dan sesungguhnya tidak ada nabi lagi sesudahku, aku
hari ini berwasiat kepadamu dengan wasiatku, jika engkau menjaganya maka
engkau akan hidup dengan terpuji dan mati dalam keadaan syahid, Allah
akan membangkitkanmu dihari kiamat sebagai seorang faqih(orang yang
mengerti), dan sebagai seorang yang alim.
Wahai
Ali, barang siapa yang memakan perkara halal, maka agamanya akan
jernih, lembut hatinya dan tidak ada penghalang bagi doanya(mustajab).
Wahai Ali, barang siapa yang memakan perkara syubhat(samar/belum jelas
halal/haramnya), maka akan samar-samar agamanya dan hatinya akan gelap.
Dan barangsiapa yang memakan perkara haram, maka akan mati hatinya dan
agamanya akan ringan, keyakinannya akan lemah dan Allah akan member
hijab(penghalang)bagi doanya serta sedikit amal ibadahnya.
Wahai
Ali, ketika Allah marah kepada seorang hamba. Maka Ia(Allah) akan
memberinya rezeki dengan harta yang haram. Dan ketika Allah sudah
benar-benar marah, maka Ia(Allah) akan menyerahkannya(hamba) kepada
syaithan yang menyibukkannya denga harta haram itu, yang menemaninya dan
ia(hamba) akan mengutamakan urusan dunia dibanding akhirat, dan
syaithan akan memudahkannya dalam urusan dunia dan ia(syaithan) akan
berkata kepada hamba itu (dengan begitu ringannya) : sesungguhnya Allah
itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Wahai
Ali, barangsiapa yang pergi untuk mencari perkara haram dengan berjalan
kaki. Maka sesungguhnya syaithan akan menemaninya, dan ketika ia
berkendara, maka syaithan akan mengikutinya(dengan membonceng). Dan
tidak akan mengumpulkan harta hamba tersebut kecuali syaithan akan
memakan harta haram itu dan apabila hamba itu lupa menyebut nama Allah
ketika berjima’a, maka syaithan akan ikut serta dalam anaknya. Dan pada
yang sudah dijelaskan itu, firman Allah:”dan sertailah orang-orang itu
didalam hartanya dan anak-anak mereka serta jauhkanlah mereka(dari-Ku Allah)
Wahai Ali, tidak akan diterima sholat seseorang tanpa wudhu dan shadaqah dari perkara yang diharamkan.
Wahai
Ali, tidak akan berubah seorang hamba dari bertambah masalah agamanya
ketika ia tidak memakan perkara haram. Dan barangsiapa meninggalkan
ulama maka hatinya akan mati dan ia akan buta dari taat kepada Allah.
Wahai
Ali, barang siapa membaca Al-Qur’an kemudian tidak menghalalkan apa
yang telah dihalalkan olehnya(Al-Qur’an) dan tidak mengharamkan apa yang
telah diharamkannya maka ia termasuk golongan orang-orang yang membuang
kitabullah dibelakang mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar