Mungkin semua pendidik ( guru ) mengharapkan anak didiknya
itu menjadi anak yang sukses tak hanya sukses dalam bidang akademik tapi juga
sukses dalam bidang akhlak,tapi kenyataannya tak banyak harapan pendidik itu
yang tercapai dalam arti belum bisa menghasilkan siswa yang bagus dalam
akademik dan berakhlak mulia, kadang ada siswa yang bagus nilai akademiknya
tapi buruk akhlaknya merasa sombong diri dengan nilai yang didapatnya dan bisa
jadi ketika lulus dan menjadi seseorang yang berpengaruh ( pejabat ) akan
menjadi pejabat yang korup yang menggunakan kepandaiannya untuk dirinya sendiri dan memperkaya diri. yang akhirnya merugikan banyak
orang,dan tak sedikit siswa yang baik akhlaknya tapi kurang dalam prestasi akademik
sehingga kesempatan untuk melanjutkan ke sekolah unggulan atau universitas
unggulan tertutup, dikarenakan nilai tidak memenuhi syarat dan akhirnya
kesempatan untuk berkarir yang lebih baik agak sulit dicapai dan ketika
lulus pun hanya menjadi bawahan yang tidak menduduki suatu jabatan penting yang
berhubungan dengan kepentingan halayak ramai, dengan kenyataan ini wajarlah
ketika suatu Negara banyak di huni oleh pejabat2 yang korup.
Timbul pertanyaan siapakah yang salah? Terkadang kurikulum
menjadi kambing hitam atau pun guru yang mengajar yang harus bertanggung
jawab dan diminta tanggung jawabnya.tapi sebenarnya semua tanggung jawab itu bukan hanya dibebankan kan kepada guru atau
pendidik saja melainkan menjadi tanggung jawab kita bersama yaitu
pemerintah,guru ,komite sekolah,orang tua dan murid itu sendiri,
Sekiranya ada 4 syarat yang harus di penuhi untuk
menciptakan siswa yang berprestasi akademik maupun berakhlak mulia
Pertama : Guru harus Ikhlas mengajar
Kedua : Orang tua Ikhlas Membayar (untuk keperluan
pendidikan )
Ketiga : Murid Ikhlas Di didik
Keempat : Niat yang benar dan lurus dalam artian orang tua
memasukan anak ke sekolah untuk menuntut ilmu bukan yang lainya karena banyak
orang tua yang menyekolahkan anaknya hanya untuk membekali anaknya supaya
mencapai hidup yang baik jadi kebanyakan niat sekolah untuk mendapatkan ijasah
( kerja ) bukan menuntut ilmu lillah.
Sekiranya empat syarat ini terpenuhi insya allah pendidikan
kita yang bertujuan menghasilkan lulusan yang unggul dalam akademik dan akhlak
akan terwujud,amin .wallahu a’lamu bishshowab.